USB TAK TERDETEKSI PC  

Posted by Boan Tua Pasaribu

Mengapa USB Flash Disk tidak Terdeteksi PC?

Beberapa hal yang patut dicurigai ketika UFD (USB Flash Disk) yang kita miliki tidak terdeteksi saat dicolok ke PC, antara lain :

- Port USB Rusak

- Setting bermasalah ( Bios, Windows)

- Driver bermasalah

- Rusak secara Fisik

- dll

Untuk mencoba mengatasinya maka dapat dilakukan beberapa hal berikut ini :

1. Coba colok USB kita pada Port USB yang lain /pindah-pindah, jika belum berhasil coba colokan ke PC lain, apabila berhasil maka USB kita tidak bermasalah dan kecurigaan 100% kepada PC.

2. Atau dilakukan sebaliknya, coba colokan USB lain di PC kita (jika ada)/ atau perangkat lain yang menggunakan usb port. Dengan asumsi, jika alat yang kita hubungkan terdeteksi, maka port USB tidak bermasalah.

3. Cek di settingan BIOS barangkali disable sengaja atau tidak, hal ini bisa saja terjadi perubahan setting dengan tidak kita sadari manakala baterai MotherBoard kita udah soak / lemah.

4. Cek di Device Manager , caranya :

- klik start > settings > Control Panels.

- Dobel Klik pada icon system,

- Setelah terbuka jendela Syistem Properties, klik tab Hardware

- Klik tombol Device Manager

- Kemudian cek di bagian Universal Serial Bus Controllers, terlihat ada masalah

- Tanda tanya pada bagian ini menandakan hardware tidak dikenal atau td ada driver

- Tanda silang berwarna merah pada bagian ini menandakan disable, maka jika ini terjadi lakukan klik kanan dan pilih enable

- Termasuk dalam hal ini kemungkinan perlu install ulang driver USB Flash disk

usb tidak ada masalah

5. Cek pada registry, caranya :

- Klik Start > Run

- Ketikan : regedit kemudian enter

- Masuk ke : HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Services\UsbStor

- Pada value Dwords harus bernilai 3 (enable), jika bukan 3 maka update dengan 3 lalu close dan restart

6. Kemungkinan yang lainnya adalah PC terjangkit Virus, maka harus dibersihkan dari virus dengan menggunakan anti virus

7. Jika mencurigai sebuah software yang baru diinstall sebagai penyebabnya maka coba uninstall dahulu software tersebut.

8. Coba gunakan software utiliti untuk find dan mount partisi ( mudah2an bisa)

This entry was posted on Kamis, 25 Oktober 2007 at 08.26 . You can follow any responses to this entry through the comments feed .

11 komentar

sang plagiat

7 November 2007 pukul 03.47

*hohooo..

tnyt si BO ad BlOg jugaaa..
..sering2 mampir aaaah^^..

ap kbr liburan,Bo?
hoho..

8 Februari 2008 pukul 07.55
Anonim  

UFD 4GB saya rusak [ke-detect PC tp ga bisa di-akses], tp didalamnya ada sktr 2GB data yg sangat penting. Gimana caranya untuk menyelamatkan data yg ada di UFD saya? Ada ga yg tau/bisa nyelamatin data2 di UFD saya? Coba kalo ada yg bisa nyelamatin data dari UFD di daerah Jaksel...pasti saya ga bete kyk gini. Mohon imel ke alamat saya di yogazh@hotmail.com. Thanks banget! ARI

28 Maret 2008 pukul 01.15

heh copo
kalo maw nulis artikel, kasi referensi.. tar disangka plagiat.. trus ada yang nanya tuh gimana solusinya (ARI)... hayo siah...

1 Mei 2008 pukul 15.51

coba aja dulu di buka d linux....
trus itu data maksudnya d hidden atau gmana????

5 Mei 2008 pukul 15.48

1.masuk ke Dos...bisa ketik Run-cmd

2.ketikkan *.*/A:H /S
penjelasan: Dimana /a:h untuk menampilkan file dalam mode hidden, dan /s untuk mencari di seluruh folder. Dan ada beberapa file hidden yang muncul, setelah dikonfirmasi ternyata memang itulah file-file yang dicari. Maka saya jalankan perintah untuk melihat attribut file-file tersebut dengan perintah :

ATTRIB
Setelah diketahui bahwa file-file tersebut memiliki attribut H dan S (yang berarti Hidden dan System), maka saya jalankan perintah untuk mengembalikan file-file tersebut supaya tidak tersembuyi lagi dengan perintah :

ATTRIB -H -S

Dan… file itu kembali.........

Semoga membantu!!!

5 Mei 2008 pukul 23.18
Anonim  

Menanggapi banyaknya nada-nada sumbang tentang keberadaan Everesta Media dengan biaya recovery data yang agak mahal yaitu 5 juta, yaitu katanya terjadi kerusakan fatal fisik harddisk. Ada pengalaman yang justru tidak masuk akal. Saya Ruli, tinggal di Serpong (BSD), 38 tahun. Karyawan salah satu Bank Swasta di Jakarta Barat. MOHON MAAF kalau tulisan ini bukan bermaksud menjelek-jelekan orang atau organisasi tertentu. Tapi untuk penyeimbang berita saja.

Ada suatu cerita. Boleh percaya boleh tidak. Tepatnya di awal Februari 2008 lalu, saya pernah menemukan masalah. Sore hari, laptop Toshiba saya tiba-tiba hang. Seperti biasanya saya segera matikan listriknya, lantas saya restart ulang. Biasanya mau lagi berjalan normal. Tetapi sekarang ini sepertinya lain, hanya tampilan ‘blue screen’ dengan tulisan bahasa aneh, agak sedikit bunyi aneh klak-kletek, dan saya pun tidak tahu artinya. Lantas saya copot hardisknya untuk di-copy ke PC, dengan memakai external case SATA ternyata sama saja & ada bunyi kletak-kletek.
Akhirnya, saya membawa ke beberapa tempat recovery data di daerah Harco Elektronik dan Mangga 2 Mall. Seperti biasa, saya menunggu beberapa hari. Tetapi saya tidak menegerti, ternyata mereka gagal menyelamatkan data saya dengan alasan bahwa kerusakannya adalah pada piringan/disk hardisk saya sudah parah (tergores). Saya pun mengambil harddisk SATA Seagate Momentus saya, dan mencoba merecover lagi ke beberapa tempat lain. Ternyata sama. Mereka gagal. Sama saja, terakhir saya coba lagi membawa ke jasa recovery data di bilangan Mall Ambasador, Jl.Setiabudi Sudirman, daerah Jakarta Barat juga, dan banyak tempat lain. Ternyata hasilnya sama saja. Padahal mereka juga mengaku-ngaku adalah master, ahlinya atau yang terbaik.

Entahlah saya hampir putus asa. Saya sudah bingung harus kemana lagi saya antar harddisk saya agar dapat diselamatkan data - data penting di dalamnya. Saya juga hampir putus asa. Akhirnya saya coba terus mencari di Internet, di salah satu situs iklan gratis tampa daftar, saya menemukan Everesta Media, salah satu jasa penyelamat data, situsnya www.everezta.com. Awalnya saya sempat ragu - ragu dengan sosok Everesta Media. Karena sebelumnya, saya sempat membaca beberapa tulisan-tulisan bernada sumbang tentang Everesta dari berbagai pihak! Mengatakan, bahwa tempat Everesta Media tidak meyakinkan sekali! Tetapi, saya coba untuk tidak mudah percaya langsung dengan tulisan mereka. Karena belum ada buktinya bagi saya! Ya. Coba-coba dululah siapa tahu lain apa yang banyak pihak propagandakan. Mungkin juga, sosok Everesta tidaklah seperti tulisan yang pernah saya baca. Di tengah keputus-asaan, karena Everesta juga saya pikir akan sama dengan yang lain sebelumnya. Awalnya iseng-iseng saja kalau saja mereka bisa. Saya coba -coba menelpon ke pihak Everesta Media. Ternyata, mereka meminta saya mengantarkan harddisk saya ke tempat mereka di daerah Lenteng Agung arah Depok. Akan tetapi kalau diambil oleh mereka, dikenakan biaya, yaitu untuk biaya pengecekan dan transportasi, yaitu sebesar tujuh puluh lima ribu rupiah dibayar di muka. Awalnya saya ragu-ragu dan ciriga. Akhirnya, dari pada repot - repot pikir saya, karena juga saya juga agak sibuk waktu itu. Saya meminta mereka segera datang mengambil harddisk tersebut untuk direcover ke kantor saya. Saya pun harus bersabar lagi menunggu jawaban dari pihak mereka.

Keesokan harinya, saya ditelpon pihak mereka / Everesta Media, walau sempat tidak percaya. Mereka mengabarkan kepada saya, bahwa harddisk SATA saya dapat diselamatkan mereka, karena belum sempat dibongkar dalamnya. Katanya keberhasilan recovery data minimal 80% bukan 100%, juga waktunya agak lama minimal satu minggu, alasannya bahwa kerusakan harddisk saya tergolong sangat parah secara fisik (katanya ada sudah bunyi, head bacanya rusak, tidak terdetek BIOS lagi dan sudah banyak "bad sector area"). Mereka mengajukan biaya recovery data sebesar 5 juta rupiah. Jumlah yang sangat mengejutkan saya. Alangkah kagetnya saya! Saya tidak percaya!!! Mahal sekali! Mahal sekali mas!!!! Padahal tidak seperti di tempat - tempat lain yang pernah saya tanya, jauh lebih murah! Karena mahalnya saya bingung sekali, takut sekali telah ditipu oleh Everesta Media! sempat saya berpikir akan membatalkan saja. Karena terus penasaran di hati saya, saya coba lagi tawar harganya agar dapat lebih murah. "Jangan mahal-mahal pak.....!" Entahlah, mereka tetap keras kepala! Tetap saja, tidak mau agar biayanya lebih murah, alias tidak dapat ditawar lagi biayanya. Karena terpaksa juga & pasrah, mau tidak maulah! harus kemana lagi saya coba merecover data saya dengan harga jauh lebih murah, Sementara mereka belum tentu menjamin sanggup! Sebagaian besar mereka telah menyerah tak sanggup/ gagal. Akhirnya dengan terpaksa, saya menyetujui juga dengan biaya 5 juta rupiah secara tunai dibayar. Asalkan data-data saya benar - benar telah berhasil diselamatkan! Itu janji saya pada pihak Everesta Media.

Bingung dan sangat mencurigakan juga cara kerja Everesta Media seperti apa. Terpaksa harus menunggu lebih seminggu tampa ada kejelasan atau kabar. Tak sabar, akhirnya setelah 8 hari, mereka (pihak Everesta Media) tiba-tiba menelpon lagi kepada saya, dan memberitahukan bahwa sudah selesai semua data saya diselamatkan, diminta saya segera membuka e-mail saya, karena laporan datanya sudah dikirim. Segera saya cek e-mail saya, ternyata benar data saya sudah ada semua. Diminta juga, saya segera menyiapkan biaya recovery data tunai 5 juta rupiah. Astaga mahal sekali!!! Sebelum saya mengetujui saya harus cek lagi lebih detail apakah benar - benar data saya sudah ada. Saya mencoba mengingat satu - persatu data - data penting saya, yang sebagian besar saya sudah tak ingat lagi satu persatu. Ternyata benar! Aneh, sangat tidak dapat dipercaya!!! mereka telah berhasil menyelamatkan data-data saya! Atau mungkin Everesta sedang kebetulan 'hoky' jadi dapat menyelamatkan data-data saya. Aneh! Mungkin saja....! Percaya tidak percaya! Tidak seperti banyak nada sumbang tentang Everesta lantaran tempatnya tidak meyakinkan yang masuk gang itu (mobil tidak bisa masuk)! Tak terkecuali photo-photo anak saya waktu lahir dulu.Sangat mahal bagi saya, biaya recovery datanya! tidak seperti di tempat-tempat lain yang pernah saya tanya. Walaupun, pertama-tama saya curiga takut ditipu oleh pihak Everesta karena sosok tempatnya tidak meyakinkan. Sebenarnya jujur dalam hati kecil saya, terpaksa harus puas juga dengan harga 5 juta rupiah. Saat ini, sangat tidak penting seperti apa tempat Everesta Media, siapa - siapa saja yang anggotanya, bagaimana cara kerja mereka, dan berapakah personil dari Everesta Media itu?! Justru yang terpenting bagi saya Everesta Media adalah lebih dan memiliki nilai tambah dari dari yang lain! Karena sudah terbukti telah berhasil menyelamatkan data-data penting saya, bahkan yang sudah lama dihapus sekalipun. Sementara di tempat lain sudah gagal / menyerah.Terserah anda mau dibilang kebetulan Everesta sedang beruntung /hoky.

Ruli, Serpong (8-1). Percaya atau tidak cerita. Terserah anda, jangan tuntut saya telah menipu anda di hari akhir kelak! Mau dianggap fiktip belaka silahkan. Karena kebenaran cerita ini tidak akan pernah dibuktikan! Jangan tanya saya fiktip atau tidak! Hanya saja.Terima kasih kalau anda telah mau membacaya.

28 Januari 2009 pukul 00.09
Anonim  

:)

11 Oktober 2010 pukul 22.37
Anonim  

Mate. Blog ini adalah luar biasa. Bagaimana saya membuat tampilan ini bagus?

3 Desember 2010 pukul 14.11

wah sangat terbantu mas,, tapi bisa di jelaskan lebih detail lg tentang setting bios kyang disable g mas soalnya saya masih bingung tuh

1 Maret 2011 pukul 04.46

mas,,, pertanyaannya sama yg di atas, sory koneksi lelet

1 Maret 2011 pukul 04.48

Posting Komentar